Siapakah Enegra?

Enegra Group Ltd (Enegra) memungkinkan penambang komoditas di pasar negara berkembang untuk bersaing secara global, melalui keahlian perdagangan, manajemen risiko, logistik, dan tata kelola kelas dunia. Keberhasilan model mereka menjadikan Enegra salah satu pemilik komoditas fisik terbesar di dunia. Pengambilalihan ini memberi Enegra nilai aset bersih yang diaudit lebih dari USD 60 miliar. Informasi lebih lanjut tentang Enegra dapat ditemukan di Linktree dan Sekilas tentang EGX.

Enegra memulai kehidupannya sebagai perusahaan publik dan tidak terdaftar di Australia pada tahun 2011. Pada tahun 2019, sebuah perusahaan induk baru dibentuk di Labuan (Malaysia) untuk memanfaatkan peraturan pajak dan token dari Labuan Financial Services Authority (LFSA). Enegra kini telah keluar dari Australia, dan memiliki anak perusahaan di Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Amerika Serikat.

Enegra memiliki tim dewan, eksekutif, operasional, dan penasihat yang berpengalaman. Dewan tersebut dipimpin oleh ketua David Vincent. Tim Eksekutif dipimpin oleh CEO Matthew Averay. Tim Operasional dipimpin oleh COO Eli Weir. Tim Penasihat dipimpin oleh Mark Darras. Dengan fokus yang jelas pada tata kelola dan kepatuhan, Enegra mematuhi peraturan di semua yurisdiksi tempatnya beroperasi, dan diaudit oleh Crowe.

Enegra telah memasukkan 100% ekuitasnya ke dalam token sekuritas EGX.

Diperbarui pada: 23/08/2023